🌘 Cara Jual Laptop Bekas

1001Cara Menghasilkan Uang di Internet Yesterday is history, Tomorrow is mystery, but Today is a gift, Make a beautiful day and Do the best in everything x_x handphone merk cina murah | Bursa Laptop Bekas | harga laptop | notebook bekas |laptop second | motor bekas | jual laptop | laptop acer | acer | zyrexlaptop murah | laptop acer GrosiranBatam selain menjual Tas, Dompet, Sandal, Ikat Pinggang, Sepatu, juga menjual Laptop Bekas Import Asli Singapura. Lokasi Toko Grosiran Batam yang berdekatan dengan Negara Singapura / Singapore memudahkan dalam AplikasiJual Beli Barang Bekas Termudah dan Terbaik 1. OLX. Aplikasi Barang bekas yang pertama OLX, siapa yang tidak kenal dengan OLX. Aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi jual beli barang bekas online terpercaya di Indonesia.Keunikan aplikasi ini di mana para penjual dan pembeli dapat mencari dan menjual barang di wilayah terdekat dari lokasi Sebelummasuk ke forum jual beli daring, kamu bisa mulai dari teman-teman sendiri dulu. Barangkali di antara mereka ada yang memang mau menjual laptop dengan harga miring dan kualitasnya masih baik. Kalau teman kamu apik, kemungkinan kamu mendapatkan laptop yang masih oke makin besar. Bacajuga: Kerajinan Tangan dari Barang Bekas. CARA MEMBUAT KERAJINAN SAPU. Kumpulkan terlebih dahulu bahan dan peralatan yang dibutuhkan. Setelah terkumpul, potong botol menjadi dua sesuai dengan contoh di atas. Jika ingin sapu kuat, sediakan dua botol bekas. Setelah dipotong menjadi dua, potong lagi seperti sapu. Gabungkan botol agar lebih kuat. Kemudiancara mengecek tagihan BPJS di HP juga bisa lewat Facebook Messenger BPJS Kesehatan, atau melalui Telegram. Dijual Tanah Kavling Luas 90 m2 Akses Lebar Tanpa Legalitas SHM - Kulon Progo Daihatsu Gran Max Box Airbag 1.5 PS 2016 Bekas Pajak Hidup Mesin Halus - Kudus RongsokSurabaya. Rongsok Surabaya adalah tempat jual beli barang bekas dan barang rongsokan yang siap dibeli di harga terbaik dalam jumlah besar atau lelang.. Kami terima jual beli barang terbekas seperti kabel terbekas, besi terbekas, AC terbekas, komputer, kursi, notebook, CPU, elektronik, peralatan kantor, aluminium, kuningan, timah, stainless steel, dan TRIBUNBANTENCOM - Inilah cara menarik uang dari PayPal ke rekening bank dengan mudah. Cara menarik uang dari PayPal ke rekening bank ini bisa dilakukan lewat HP dan PC. Bagaimana caranya? Simak cara menarik uang dari PayPal ke rekening bank selengkapnya dalam artikel ini. JualServer & Ups Bekas Windows 7 merupakan salah satu sistem operasi dari Microsoft untuk di gunakan dalam personal computer termasuk desktop, laptop dan netbook. – Tetapi jika belum juga teratasi maka cara yang terakhir yaitu dengan merestart laptop atau komputer anda. Kunjungi : XrTH. Mau Beli Laptop Bekas? Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini! – Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan laptop menjadi semakin meningkat. Bukan hanya pekerja kantoran atau anak kuliahan, tetapi anak-anak sekolah di tingkat SMP atau bahkan SD pun kini sudah mulai dibiasakan untuk menggunakan laptop untuk kegiatan belajar. Bagi sebagian orangtua, hal ini bisa menjadi hal yang memusingkan. Mengingat laptop sendiri bukanlah sebuah barang yang murah. Demi menekan budget, terkadang mereka yang sedang kepepet alias butuh cepat akan mempertimbangkan untuk membeli laptop bekas saja. Dengan harapan akan bisa mendapatkan laptop dengan performa yang cukup, tanpa harus mengeluarkan uang terlalu banyak. Dan iya, walau langkah ini cukup beresiko, tapi memilih untuk membeli laptop bekas juga cukup worth it jika kita berhasil menemukan yang pas. Karena nyatanya, kita memang harus mengeluarkan dana yang cukup besar agar bisa membeli laptop baru dengan performa yang bikin nyaman. Apalagi jika ternyata kita membutuhkan laptop dengan performa tinggi. Jika kamu adalah salah satu orang yang sedang mempertimbangkan untuk membeli laptop bekas, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat akan membelinya. Agar nantinya kita tidak dibuat kecewa karena espektasi yang berlebihan, ataupun karena kecewa karena kualitas dari laptop bekas yang kita beli tersebut ternyata kurang bagus. Secara garis besar, beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita bisa mendapatkan produk laptop bekas yang bagus dan berkualitas adalah Jangan terjebak dengan embel-embel “laptop gaming” Sesuaikan spek dengan kebutuhan Perhatikan usia laptop Cek 7 bagian penting pada laptop Perhatikan masa garansi jika ada Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas secara mendetail satu-persatu. Kita mulai dari hal yang paling sering membuat orang terkecoh. 1. Jangan Terjebak Dengan Embel-embel “Laptop Gaming” Ketika ada laptop yang diberi label sebagai “laptop gaming” kita pasti berekspektasi bahwa laptop tersebut akan memiliki performa yang tinggi. Iya, itu memang tidak salah. Akan tetapi, cukup banyak orang yang menyalahgunakan penamaan “laptop gaming” tersebut, agar produk yang dijualnya bisa cepat laku. Saya cukup sering melihat beberapa penjual laptop baru maupun laptop bekas yang terbilang “ngasal” alias “mengarang bebas” dengan melabeli laptop yang dijualnya sebagai “laptop gaming”. Dan sayangnya, banyak orang yang masih lugu, yang kemudian terkecoh dan tergiur untuk membeli laptop tersebut. Apalagi, harga yang dibanderolnya juga tergolong murah. BACA JUGA Laptop Gaming 4 Jutaan? Memangnya Ada? Jika memang kebutuhan kita adalah laptop dengan performa tinggi seperti laptop gaming, maka kita harus tau terlebih dahulu tentang bagaimana kriteria laptop gaming yang benar. Dan jika sudah mengetahuinya, maka selanjutnya tentu saja harus siap untuk mengeluarkan dana yang cukup. Karena walaupun bekas sekalipun, laptop gaming biasanya masih akan punya harga yang cukup mahal. Beberapa kegiatan yang memang membutuhkan laptop gaming agar bisa berjalan dengan lancar adalah seperti pengeditan video menggunakan Adobe After Effects, Davinci Resolve, ataupun pembuatan objek 3D dengan menggunakan aplikasi seperti Blender. Bagi mahasiswa, mereka yang membutuhkan laptop seperti ini adalah mereka yang masuk jurusan DKV. Namun, jika tidak perlu-perlu amat, maka laptop biasa alias laptop non gaming pun sebenarnya sudah cukup kuat. Entah itu untuk gaming ringan, ataupun pengeditan video tanpa efek visual yang aneh-aneh. Asalkan, umur dari laptop tersebut tidaklah terlalu tua. 2. Sesuaikan Spesifikasi Dengan Kebutuhan Menyesuaikan spesifikasi laptop dengan kebutuhan sangatlah penting agar kita bisa menekan budget, namun kegiatan bersama laptop juga bisa tetap nyaman. Dan sebenarnya, hal ini juga akan berlaku jika kita membeli laptop baru. Untuk anak sekolah di jenjang SD-SMP misalnya. Umumnya, mereka hanya memerlukan laptop yang cukup untuk browsing dan mengetik saja. Maka dari itu, kita hanya perlu memastikan bahwa laptop bisa dipakai dengan normal. Karena kedua kegiatan tersebut bisa dibilang merupakan kegiatan yang paling ringan bagi sebuah laptop. Sehingga, mau seperti apapun spesifikasinya, pasti akan bisa dipakai untuk mengetik dan browsing. Hanya saja memang, semakin baik spesifikasinya, maka laptop akan bisa dipakai dengan lebih gesit. Saya pribadi akan berasumsi bahwa anak sekolah di jenjang SD-SMP mungkin tidak akan butuh-butuh amat laptop yang gesit. Sehingga, orangtua bisa menekan budget untuk membelikan laptop bekas yang murah saja, asalkan bisa berjalan dengan normal. Laptop dengan prosesor Intel Celeron, Intel Pentium Silver, AMD A4 sampai A8, terbilang masih layak untuk dipertimbangkan. Memang sih, ada juga opsi yang lebih murah yang menggunakan prosesor Intel Atom ataupun AMD E1 dan E2. Namun saya rasa, opsi tersebut mungkin bakal terlalu menyiksa penggunanya dengan ujian kesabaran. Lain halnya dengan anak sekolah di jenjang SMA, maupun Mahasiswa. Sebagian besar dari mereka mungkin kebutuhannya akan sama dengan apa yang saya sebutkan di atas tadi. Namun, alangkah baiknya jika kita memilihkan laptop yang sedikit lebih gesit. Agar mereka bisa lebih gesit dalam menyelesaikan tugas. Di jenjang ini, saya sangat menyarankan untuk mencarikan laptop yang memiliki CPU minimal Intel Pentium Silver, Intel Pentium Gold, atau Intel Core generasi ke-6. Generasi yang lebih tinggi, tentu akan lebih bagus. Atau bisa juga memilih laptop dengan prosesor AMD A10, A12, AMD FX, AMD Athlon Silver, maupun AMD Athlon Gold. Lalu, akan lebih baik jika kita bisa mencari laptop yang sudah menggunakan penyimpanan berjenis SSD. Karena penyimpanan berjenis SSD sendiri sangat berpengaruh terhadap kegesitan laptop dalam membuka aplikasi. Seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang bedanya HDD dengan SSD. Spesifikasi yang saya sebutkan tersebut sudah cukup nyaman untuk penggunaan ringan dan sedang. Termasuk untuk mengetik, browsing, membuat laporan di Word dan Excell, hingga gaming ringan, serta pengeditan foto maupun video ringan. Namun jika cukup sering melakukan kegiatan seperti mengedit foto maupun video, saya sarankan untuk memilih laptop dengan prosesor yang minimal menggunakan Intel Core generasi ke-8, atau AMD Ryzen 3000 dan 4000 series. Untuk kapasitas RAM nya sendiri juga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika masih menggunakan sistem operasi Windows 7, maka minimal kapasitas RAM-nya adalah 2GB. Lalu jika menggunakan sistem operasi Windows 10, maka minimal kapasitas RAM-nya adalah 4GB. Lebih tinggi tentu akan lebih baik. Silakan baca tulisan tentang manfaat RAM besar yang sudah pernah saya posting sebelumnya. Khusus untuk pekerja kantoran, silakan cek postingan tentang tips memilih laptop untuk pekerja kantoran. Lalu silakan disesuaikan lagi dengan apa yang saya tuliskan di sini jika memang ingin membeli laptop bekas saja. 3. Perhatikan Umur Laptop Kalau membeli laptop bekas, kita tidak bisa hanya terpaku pada urusan spesifikasi prosesornya saja. Misalnya, hanya karena ia memakai prosesor Intel Core i7, bukan berarti laptop tersebut akan dijamin memiliki performa yang tinggi. Karena bisa jadi, laptop yang dijual tersebut ternyata generasi lawas. Memang, Intel Core i7 merupakan prosesor kelas tinggi. Namun, jika prosesor tersebut ternyata generasi lawas, misalnya generasi 3 atau bahkan 2, maka performanya akan kalah dengan prosesor kelas bawah di generasi terbaru. Saya sendiri sering mendapati beberapa penjual laptop bekas yang menjadikan nama besar Intel Core i7 sebagai daya tarik utama. Padahal, laptop yang dijualnya tersebut merupakan generasi yang sangat tua. Namun, ia dengan pedenya menjual laptop jadul tersebut dengan harga tinggi yang bahkan setara dengan harga laptop baru yang jauh lebih bagus dari berbagai sisi. Ini tentu bisa merugikan jika ternyata kita membelinya. Dan daripada kita membeli laptop generasi sangat lama dengan prosesor Intel Core i7, lebih baik kita membeli laptop baru saja yang berada di kelas mainstream dengan kisaran harga 8 sampai 10 juta. Karena bukan hanya dari segi performa, kita juga berpotensi mendapatkan laptop dengan bagian layar dan juga daya tahan baterai yang lebih baik. Mau tau fakta yang lebih mencengangkan? Performa dari laptop dengan prosesor Intel Core i7 generasi ke-2, akan kalah jika dibandingkan dengan prosesor Intel Pentium Gold generasi terbaru. Yang mana Intel Pentium Gold sendiri merupakan prosesor yang biasa digunakan pada beberapa laptop dengan harga terjangkau. Seperti yang sudah pernah saya bahas pada tulisan tentang tips memilih laptop murah yang tidak lemot. Silakan baca tulisan tentang cara mengetahui generasi prosesor Intel dan AMD agar bisa menghindari jebakan-jebakan seperti yang saya sebutkan di atas tadi. Selain dari sisi performa, generasi prosesor yang digunakan bisa dijadikan sebagai acuan untuk mengetahui seberapa jadul laptop tersebut. Semakin tua umur laptop, maka kemungkinannya untuk bisa dipakai dalam jangka panjang juga akan semakin kecil. Karena bisa saja, dengan penggunaan yang sudah sangat lama, beberapa komponen hardware menjadi melemah, dan sangat rawan rusak. Menurut saya pribadi, di tahun 2022 ini, laptop bekas yang masih cukup layak untuk dibeli adalah laptop keluaran tahun 2016 keatas. Atau setara dengan Intel Core generasi ke-6. Lebih baru, tentu lebih baik. Lebih bagus lagi kalau kita bisa mendapatkan laptop dengan prosesor AMD Ryzen 4000 series ke atas, atau Intel Core generasi ke-10 keatas. Walau mungkin hanya Ryzen 3 atau Intel Core i3, generasi tersebut jelas bakal lebih baik daripada membeli laptop dengan Intel Core i7 generasi lawas. 4. Cek 7 Bagian Penting Ini! Setelah memenuhi berbagai kriteria yang saya sebutkan di atas, sekarang saatnya mengecek laptop yang akan dibeli! Membeli laptop bekas, memang sebaiknya dilakukan dengan cara mengeceknya secara langsung. Karena cukup beresiko jika kita membeli laptop bekas secara online. Kecuali, jika kita memang sudah percaya, atau laptop bekas tersebut tergolong muda 2 tahun ke bawah, maka transaksi jual beli laptop bekas secara online masih akan cukup layak untuk dicoba. NOTE Jika membeli laptop bekas secara online, maka sangat disarankan untuk mengambil video proses pembongkaran paket unboxing sampai benar-benar menunjukkan fisik laptop secara keseluruhan. Agar jika seandainya ada yang tidak beres dengan laptop tersebut, kita bisa dengan mudah mengajukan komplain. Beberapa bagian yang sangat penting untuk dicek adalah sebagai berikut 1. Bodi Dengan mengecek bodi secara keseluruhan, kita bisa tau apakah laptop tersebut pernah jatuh atau tidak. Walaupun terkadang bekas jatuh tidak akan selalu bisa terlihat secara fisik, setidaknya jika kita menemukan penyok bekas jatuh, maka bisa jadi jatuhnya itu cukup parah. Hal ini penting untuk diketahui karena ada beberapa komponen hardware laptop yang bisa berpotensi rusak karena jatuh. Termasuk diantaranya adalah mainboard motherboard dan juga penyimpanan HDD. Selain itu, dengan melihat bagian fisik luarannya, kita bisa memperkirakan apakah laptop tersebut diperlakukan dengan baik atau tidak. Walau demikian, perlu diingat bahwa sebagian laptop mungkin bakal memiliki bodi yang mudah lecet, atau cat yang mudah mengelupas. 2. Baterai & Charger Jangan berharap banyak pada baterai laptop jika ternyata ia sudah berumur sekitar 2 tahun lebih. Karena biasanya, baterai laptop akan mulai terasa rusak pada saat memasuki penggunaan mulai dari 2 tahun hingga 3 tahun. Cukup jarang ada laptop yang punya baterai yang masih layak pakai di umurnya yang ke-4 tahun keatas. Kecuali, jika memang baterainya sudah diganti dengan yang baru. Jika memang baterai menjadi salah satu pertimbangan kuat dalam membeli laptop, maka carilah laptop yang berumur 2 tahun ke bawah. Atau jika laptopnya lebih dari 2 tahun, tanyakan pada penjual apakah sudah pernah melakukan penggantian baterai atau belum. Dan jika belum, maka bersiaplah untuk mengeluarkan biaya ekstra demi bisa mengganti baterainya nanti. Untuk bisa melakukan pengujian pada baterai laptop, maka cobalah untuk menyalakannya selama beberapa menit. Dan perhatikan persentase baterainya untuk melihat seberapa cepat baterainya terkuras. Baterai bisa dikatakan sudah rusak jika terkuras hingga 20-50% dalam waktu hanya beberapa menit saja. Jangan lupa juga untuk mengecek apakah charger bisa berfungsi atau tidak. Karena charger laptop bakal punya peran yang bahkan lebih penting daripada baterainya. Karena jika seandainya baterai rusak atau benar-benar mati sekalipun, maka laptop tetap akan bisa dinyalakan dengan hanya menggunakan charger saja. Bahkan kita bisa tetap mengoperasikan laptop hanya dengan memasangkan charger saja, walau baterainya dilepas. BACA JUGA Apakah Aman Mengoperasikan Laptop Tanpa Baterai? 3. Layar Sebenarnya, bagian layar bukanlah bagian yang akan mudah rusak karena umur. Kalaupun seandainya rusak “dengan sendirinya”, biasanya kerusakannya pun akan langsung terlihat parah. Di sisi lain, layar laptop merupakan salah satu bagian yang cukup rawan rusak jika pernah mengalami benturan fisik. Maka dari itu, mengecek bagian layar saya rasa juga penting untuk memperkirakan apakah laptop pernah terbentur atau tidak. Perhatikan setiap bagian layar dengan teliti. Khususnya di bagian pojok yang sangat rawan menjadi area terdampak benturan. Pada laptop yang usianya sudah lumayan tua lebih dari 4 tahun, terkadang akan muncul beberapa kerusakan kecil pada layar. Entah itu warna yang memudar kelihatan agak putih di pinggiran layar, atau bisa juga dead pixel yang biasanya akan terlihat seperti titik-titik kecil berwarna hitam yang tidak bisa berubah warna. Sejauh yang saya ketahui, yang perlu diwaspadai adalah ketika warna pinggiran layar terlihat memudar. Karena, kerusakan macam itu akan punya potensi lebih besar untuk menyebar dengan cepat di kemudian hari. Hingga akan membuat tampilan layar menjadi sangat terganggu, atau bahkan bisa menjadi putih semua. Sedangkan untuk hal-hal kecil seperti misalnya bleeding pada layar, selama tidak terlalu parah, maka itu merupakan hal yang bisa dibilang sangat normal. Intinya, selama bleeding tersebut hanya terlihat pada saat baru menyalakan laptop dan tidak sampai mengganggu tampilan pada layar, maka hal itu bukanlah sebuah masalah. 4. Keyboard Jika terjadi kerusakan kecil pada layar, mungkin masih akan bisa diterima. Tapi jika kerusakan terjadi pada keyboard, maka bisa berpotensi membuat segala aktivitas bersama laptop menjadi terhambat. Untuk itu, sangat penting untuk mengecek apakah keyboard laptop bisa berfungsi normal atau tidak. Bukalah aplikasi notepad, lalu coba untuk mengetik semua tombol huruf dan angka di keyboard satu-persatu. Lalu, cek juga tombol delete, backspace, capslock, shift, alt, ctrl, tombol spasi dan juga tombol panah. Agar nantinya kita bisa menjalankan berbagai fungsi tombol di keyboard laptop dengan baik. Keyboard pada laptop terkadang bisa sangat sensitif terhadap debu atau kotoran. Saya teringat saat dulu saya dibuat panik karena beberapa tombol pada keyboard laptop gaming yang saya coba ternyata tidak berfungsi. Namun setelah saya coba untuk membersihkan sela-sela tombolnya, semuanya jadi berfungsi normal kembali. 5. Ports Port alias lubang colokan yang ada di laptop terkadang bisa mengalami kerusakan akibat terlalu sering digunakan, atau karena penggunaan yang kurang berhati-hati. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengecek apakah semua port yang ada pada laptop yang kita incar tersebut masih kokoh di tempatnya, dan masih berfungsi dengan baik. Khususnya port USB A yang paling sering digunakan pada laptop. BACA JUGA Pengenalan Berbagai Nama Komponen Pada Laptop Bawalah mouse USB untuk menguji apakah port USB A pada laptop tersebut masih berfungsi baik. Atau bila perlu, bawa juga headset / earphone untuk menguji port jack audio. Seringnya, port jack audio tidak akan tersedia pada laptop ultrabook modern, khususnya ultrabook premium yang harganya sangat mahal. 6. Cek Penyimpanan Penyimpanan laptop berjenis HDD, biasanya akan lebih rawan rusak jika terkena benturan atau getaran cukup keras. Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang juga bisa menyebabkan performanya mengalami penurunan. Perlu diketahui bahwa penyimpanan jenis HDD sering dianggap sebagai penyebab bottleneck karena memang tergolong lemot. Walau demikian, umumnya sih masih bisa diterima. Cara paling mudah untuk memperkirakan apakah HDD sudah mulai rusak atau belum adalah dengan menyalakan laptop. Normalnya, laptop yang menggunakan penyimpanan berjenis HDD bakal membutuhkan waktu sekitar 7 detik hingga 30 detik untuk bisa menyelesaikan proses booting proses yang menampilkan logo pada saat baru dinyalakan. Tergantung daripada spesifikasi dari laptop tersebut. Lalu, jika ternyata proses booting bisa memakan waktu 1 menit keatas, maka bisa diasumsikan bahwa HDD pada laptop tersebut sudah dalam keadaan yang kurang bagus. Memang, lama waktu booting terkadang akan dipengaruhi oleh seberapa banyak aplikasi yang terpasang pada laptop, dan bagaimana settingannya. Namun jika aplikasi yang terinstal pada laptop ternyata tidak terlalu banyak, maka bisa dikatakan bahwa HDD pada laptop tersebut sudah tidak optimal lagi. KECUALI, jika ternyata si laptop dalam keadaan sudah di-factory reset, dan pada saat dinyalakan harus melakukan settingan awal seperti halnya laptop baru, maka sangat wajar jika ia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk booting. 7. Fungsi-Fungsi Dasar wifi, bluetooth, kamera, dll Hal terakhir yang perlu kita cek adalah beberapa fungsi-fungsi dasar pada laptop. Mulai dari Wi-Fi, bluetooth jika ada, speaker, kamera, hingga lampu LED keyboard jika ada. Manfaatkan tethering di hape, atau bisa juga menggunakan MiFi untuk menguji Wi-Fi dari laptop tersebut. Masa Garansi Jika Ada Jika ternyata laptop bekas yang kita incar tersebut berumur kurang dari 2 tahun, biasanya ia masih akan tercover oleh garansi. Karena biasanya, sebuah laptop akan memiliki masa garansi antara 1 tahun hingga 3 tahun. Pastikan untuk meminta bukti / nota pembelian pada saat sang pemilik lama membeli laptop tersebut untuk melihat apakah garansi masih valid atau tidak. Lalu, bagaimana jika tidak ada nota pembelian? Seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang mudahnya melakukan klaim garansi laptop & hape, sebenarnya hal pertama yang dicek oleh pihak service center adalah serial number dari laptop tersebut. Dari sana, mereka bisa mengecek tanggal produksi dari laptop yang bersangkutan, untuk menentukan apakah masa garansi masih berlaku atau tidak. Jadi, jika kita tau betul bahwa laptop bekas yang kita beli tersebut memang merupakan keluaran baru setidaknya kurang dari 2 tahun, maka tanpa nota pembelian sekalipun, kita masih akan tetap bisa melakukan klaim garansi. Sedangkan untuk laptop keluaran lama, maka bisa dipastikan bahwa masa garansinya sudah habis. Walau demikian, cobalah tanyakan apakah laptop tersebut sudah pernah diganti HDD-nya, atau sudah di-upgrade ke SSD. Jika iya, maka mintalah dus dan juga bukti pembelian dari SSD yang digunakan pada laptop tersebut. Agar nanti kita bisa dengan mudah melakukan klaim garansi, jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada SSD yang digunakannya tersebut. Tambahan Silakan bertanya pada penjual apakah laptop tersebut sudah pernah ganti pasta / re-pasta atau belum. Khususnya jika laptop yang kita incar tersebut sudah berumur 4 tahun keatas. Jika sudah, tanyakan kapan penggantian pasta tersebut dilakukan. Jika penggantian dilakukan kurang dari setahun yang lalu, maka seharusnya tidak ada lagi yang mesti dikhawatirkan. Namun jika belum, alangkah baiknya jika kita menyiapkan sedikit dana ekstra untuk melakukan re-pasta di tempat service terpercaya. Tujuannya adalah agar laptop bisa terhindar dari masalah overheat pada saat digunakan. Karena overheat sendiri bisa menyebabkan laptop menjadi turun performanya. Akhir Kata … Nah, itulah beberapa tips membeli laptop bekas yang bisa saya bagikan. Agar nantinya kita tidak kecewa, serta bisa mendapatkan laptop bekas yang memang benar masih layak untuk digunakan. Jika kamu merupakan pemula yang masih dalam tahap belajar untuk menggunakan laptop, maka saya sangat menyarankan bagi kamu untuk membaca beberapa kumpulan tulisan tentang cara menggunakan laptop yang baik dan benar. Semoga bermanfaat! Ÿ™‚ Laptop merupakan salahsatu benda berharga yang banyak kegunaanya khususnya dalam bidang multimedia, Laptop merupakan salah satu benda yang banyak di cari orang, dan kini telah menjadi suatu kebutuhan. Namun harga laptop tentu saja tidak murah, banyak orang yang lebih memilih untuk membeli laptop secara bekas. Ada beragam jenis laptop yang bisa digunakan, dan setiap laptop memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi anda yang berniat menjual laptop anda, pastikan menjual dengan harga tinggi. Selain karena faktor uang, benda ini memang selayaknya harus dijual dengan harga yang tidak murah mengingat bagaimana pentingnya penggunaan barang berharga ini. Jual laptop bekas bukan berarti akan laku dengan harga yang murah, asal mengikuti beberapa tips berikut ini maka bukan tidak mungkin laptop bisa terjual dengan harga yang lebih tinggi daripada harga bekas pada umumnya 1. Perbaiki Tampilan Terlebih Dahulu Jangan pernah abaikan tentang penampilan laptop yang akan anda jual. Biar bagaimanapun juga penampilan luar sangat menentukan penilaian orang atas apapun yang dilihatnya. Tak terkecuali untuk laptop, secanggih apapun laptop yang anda miliki jika tampilannya buruk misal kotor, tergores, atau lainnya maka membuat calon pembeli ragu dengan laptop yang ditawarkan. Untuk itu sebelum menjualnya, pastikan bersihkan terlebih dahulu dan percantik penampilannya agar pembeli merasa laptop tersebut terawat dengan baik sehingga mau membeli dengan harga yang tinggi . 2. Tawarkan ke Calon Pemakai, bukan Reseller Untuk mendapatkan harga jual yang tinggi, coba tawarkan langsung ke yang membutuhkan bukan kepada seorang reseller yang akan kembali menjual laptop tersebut. Ketika anda menjual kepada seorang reseller, pasti ia meminta harga yang jauh lebih murah dibandingkan menjualnya langsung ke calon pemakai yang membutuhkan namun kekurangan jika anda menjual langsung ke pemakai adalah proses dalam menemukan buyer lebih lama dan potensi untuk mendapatkan komplain jika barang yang anda jual bermasalah nantinya. . 3. Install Ulang Laptop Anda Sebelum menjualnya, pastikan anda telah melakukan install ulang pada laptop anda. Hal ini bertujuan supaya tidak ada software atau aplikasi yang tertanam pada laptop tersebut yang menyebabkan menurunnya kualitas laptop. Untuk itu menginstall ulang perlu dilakukan supaya kinerja laptop terlihat baik seperti saat baru membeli, pastikan juga agar laptop memiliki kinerja yang baik dan jangan sampai lemot . 4. Ganti Sparepart Namanya juga laptop bekas pasti ada saja spareparts yang menurun kualitasnya. Mengganti atau menservice sangat perlu untuk dilakukan, hal ini bertujuan agar harga laptop memiliki nilai lebih saat dilirik oleh calon pembeli. Selain itu langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi error saat calon pembeli mengetes laptop yang akan di beli ke kita . 5. Jual Juga Aksesoris Tambahan Aksesoris laptop jika anda memilikinya tidak ada salahnya juga ikut anda jual. Aksesoris yang dimaksud disini yaitu CD/DVD, speaker, lap desk, mouse, dan juga perlengkapan lainnya. Dengan menjual tambahan aksesoris tersebut pasti akan menaikkan harga yang calon pembeli tawarkan. Jadi, semakin banyak uang yang akan anda dapatkan . 6. Layani Calon Pembeli dengan Baik Perlakukan pembeli anda layaknya seorang raja. Beri pelayanan yang baik kepadanya agar ia merasa anda menghargainya sebagai seorang pembeli. Hal tersebut akan berdampak baik pada proses tawar menawar sehingga cepat ditemukan kata sepakat persoalan harga laptop tersebut . 7. Melakukan Backup dan Hapus Data Hapus semua data rahasia pada laptop yang anda miliki agar tidak disalahgunakan oleh orang lain ketika sudah membeli laptop tersebut. Namun sebelum itu jangan lupa backup terlebih dahulu sebagai data cadangan apabila suat saat dibutuhkan . 8. Jadilah Pedagang yang Jujur Jangan sekali-kali berniat untuk menipu calon pembeli anda. Sampaikan secara jujur bagaimana kondisi laptop anda sesungguhnya, tidak ada yang di tutupi dan tidak ada yang dilebih-lebihkan. Kejujuran bisa menambah nilai positif di mata pembeli sehingga bisa saja laptop yang anda jual dihargai lebih tinggi. Jika anda ingin laptop anda cepat laku, cobalah untuk mengiklankan produk laptop tersebut baik secara online melalui media sosial baik secara free maupun dengan fitur berbayar, ataupun secara offline dengan memasang pamflet di tempat-tempat tertentu dengan tidak mengganggu, baca artikel berikut tempat-menjual-laptop-seken-olx-fb-marketplace-marketplace-bl-tokped-toko-komputer/ untuk mengetahui tempat-tempat menjual laptop bekas anda. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca. Demikian pembahasan dari tips menjual laptop seken agar cepat laku. Dan jika anda ingin membeli laptop seken silahkan kunjungi jual beli laptop bekas di net computer depok Semoga sehat dan sukses selalu bagi para pembaca sekian dan terimakasih 0 Download Article A step-by-step guide to selling your laptop Download Article Selling your laptop is a good idea when upgrading to a new laptop or PC, in order to knock off a bit of the steep price tag that you might find yourself with. There are a few things to keep in mind when doing this, to ensure that you get a great price, and keep your data, and information safe. 1 Research your laptop online and choose a competitive price to sell your laptop for. In order to actually sell your laptop, you need to find a reasonable price. Research your laptops value both brand new, and second-hand to get a rough idea of how much you should sell it for.[1] The price should be roughly the same as other second-hand ones, but this may vary with the condition of your laptop. Technology is developed so fast meaning that it depreciates in value quite quickly as well. If you bought your laptop over a year ago, chances are the value will have fallen, meaning you need to price your laptop underneath that in order to sell it. 2 Look into selling your laptop online. eBay, Craigslist, or Facebook marketplace, etc... are all great options if you want to sell your laptop for cash, and offer sellers the most control for selling your laptop.[2] For this option you will need to post a listing, and may end up having to pay a success fee, however you have the ability to raise the price of your laptop to cover this. Exercise caution when selling on person to person platforms. Most experiences go smoothly, however you do hear about the occasional sale gone wrong! Advertisement 3Inquire into selling your laptop in person. There may be a local paper you could advertise in or a garage sale near you that you could sell your laptop at. This is a great way to make a quick sale for cash. 4 Look into trading your laptop if you want store credit. This can be a great option when upgrading, as you will be able to directly knock off a part of the price tag of your new laptop. This also takes away the hassle of putting up a listing and waiting for offers. Consider multiple places when trading in your laptop, and not just your original supplier. Different places will give you different offers, so look around to pick the best one. 5 Choose the platform on which you want to sell your laptop. Use the information you have gathered to decide on a method for selling your laptop. An alternative is to list your laptop at a high price on a trading website Eg eBay and if it doesn't sell in the allotted time, then trade it in at a store. Advertisement 1 Create a good heading for your listing. The two things that people will see first, are the headline, and the main photo. It is important you create a heading that tells potential buyers the product name, and a quick hook, or reason to buy it.[3] Pick the best feature Eg Free Shipping, Brand new, 16GB RAM, etc... of your laptop and put that in your heading alongside the product name. An example of a good heading might be “HP EliteBook 14" LED UltraBook Intel Core i7-4600U, 8GB RAM” 2 Take good quality photos, showing off the best parts of your laptop. Include multiple photos from different angles so that potential buyers can get a good idea of the product you are trying to sell.[4] It is not a good idea to post stock photos of the laptop on your listing. You should use your own photos so that potential buyers can see the exact condition of the laptop they might be buying. 3 Write a clear and concise body for your listing. This is where viewers will come to get more information. Make sure to present all the details in a well written, clean way that makes it easy to understand. [5] List the specifications of your laptop like screen size, CPU, graphics card, RAM, and hard drive space for the viewers to analyse. Be sure to list the best features first, but if there are any issues, it is best to list those as well, near the bottom. That way you won’t be ripping anyone off. 4 Include special features in your listing. Be sure to clearly advertise these features. Buyers on trading websites are looking for the best value for money they can get, so the more special features you can offer, the better the price you will get, and the faster the sale will be. You might be selling your laptop with a free case, free shipping or an extended warranty. These are all great features that will help your laptop sell faster! 5 Indicate how you will be shipping your laptop. Include a flat rate for shipping or include free shipping for that extra sale feature, or give a rough location for where buyers can pick your laptop up from you.[6] Whether you send your laptop via courier, or the buyer picks it up can often depend on the sale platform you used. If you traded in your laptop, you will most likely be able to just drop it off in store. 6Wait for your offers to flood in and pick the best one. If you’ve written a great ad, chosen the right platform, and priced your laptop accordingly, offers should come flooding in for your brand-spanking second-hand laptop! Advertisement 1Backup important data that your don't want to lose, from your laptop. Any files, documents, photos or applications that you might want to keep need to be saved to an external hard drive so that they can be transferred over to your new laptop or PC.[7] 2Perform a factory reset on your laptop. This will get rid of any leftover personal data on your laptop that you don’t want falling into other people's hands. To ensure all of your content is erased, try a DOD wipe or use KillDisk. Or, just reinstall the operating system and don't add anything to it. 3 Clean up your laptop for the next person. Give your laptop a little wipe down, getting rid of the dust and make sure there are no fingerprints or stains on the laptop, or the screen. This is just so the person you’re selling to has a good experience with you, a lot of selling platforms have ratings and feedback that is visible when using the platform again, so be sure to put in that little bit of extra effort! 4 Ship your laptop to your buyer. Take your laptop to the post office, purchase the shipping that you advertised, and send off your laptop to your buyer. Be sure to email or text the buyer with a tracking number if you are provided with one. Package the laptop up well and address it all correctly.[8] You don’t want to send it to the wrong place! Do a check to be sure that you’ve included everything you agreed upon Charger, laptop case etc… in the packaging. Advertisement Ask a Question 200 characters left Include your email address to get a message when this question is answered. Submit Advertisement About This Article Thanks to all authors for creating a page that has been read 56,117 times. Is this article up to date?

cara jual laptop bekas